Gratisan :
Home » , , , , , , , » Perkembangan Kehamilan Minggu Ke-11, Penyempurnaan Organ Janin

Perkembangan Kehamilan Minggu Ke-11, Penyempurnaan Organ Janin

Written By miraku on Kamis, 29 Desember 2011 | 09.03

Artikel berikut merupakan kelanjutan seri artikel kehamilan. Sebelumnya sudah sampai pada tahap perkembangan kehamilan minggu ke-10, pembesaran pembuluh vena ibu hamil. Kali ini kami akan bahas perkembangan kehamilan minggu ke-11 dimana pada tahap ini terjadi penyempurnaan organ janin.



Pada tahap ini, Janin saat ini memiliki panjang dari kepala sampai bokong sekitar 44 sampai 60 mm dengan perkiraan berat janin sekitar 8 gram, kurang lebih sebesar telapak tangan Ibu. Tahap gangguan atau kecacatan pada janin sudah terlewat minggu ini, minggu pembentukan organ sudah selesai dan sekarang memasuki tahap pembesaran, pemanjangan, dan penyempurnaan.

Tangan janin akan mulai terbuka dan membentuk kepalan tinju, nail bed atau dasar dari kuku mulai terbentuk, tonjolan di bawah giginya mulai terbentuk, dan beberapa tulangnya mulai mengeras. Janin akan memulai refleks menelan dan mencium.

Janin akan mulai bergerak dan menggeliat dan gerakan tersebut akan semakin bertambah seiring dengan perkembangan tubuhnya yang makin sempurna. Namun gerakan ini hanya terlihat dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG). Ibu sendiri baru akan merasakan gerakan janin dalam beberapa minggu ke depan. Meskipun testis dan indung telur sudah sempurna terbentuk minggu ini, jangan buru-buru menyiapkan dekorasi kamar bayi, Ibu baru dapat melihat jenis kelamin janin dalam waktu beberapa minggu lagi. Bila bayi Ibu perempuan, perkembangan rahim dan vaginanya sudah dimulai.

Kondisi ibu Minggu ini mual dan muntah akan mulai berkurang, Ibu akan merasa lebih nyaman dan dapat makan tanpa diiringi rasa mual. Plasenta yang sempurna dan pertumbuhan kelenjar akan mengambil alih produksi hormon. Ibu dapat fokus ke hal lain yaitu peningkatan berat badan Ibu dan janin yang signifikan di trimester kedua.

Jangan khawatir apabila kondisi mual trimester pertama membuat Ibu tidak bisa makan. Pada 3 bulan pertama, kenaikan berat badan Ibu memang berkisar 1 – 2,5 kg. Nafsu makan Ibu akan kembali setelah fase ini terlampaui dan selanjutnya kenaikan berat badan Ibu berkisar 0,5 kg/minggu. Namun saat ini bukan berarti Ibu boleh makan tidak terkontrol, makan terus menerus tanpa memperhatikan gizi tidak akan ada manfaat bagi janin. Pilihlah makanan yang bergizi seperti sayuran, gandum, dan ikan. Nutrisi yang baik sangat berpengaruh di dalam perkembangan otak dan tubuh janin.

Sayangnya beberapa keluhan selama kehamilan seperti konstipasi (hambatan pengeluaran dari sisa-sisa makanan yang berkaitan dengan kesulitan BAB akibat tinja yang keras disertai dengan nyeri pada perut.), heart burn (sensasi rasa panas atau rasa tidak nyaman yang dirasakan dibalik tulang dada atau tenggorokan atau keduanya), kembung, bersendawa, dan buang gas yang berkaitan dengan perubahan hormon mulai dirasakan. Progesteron akan merelaksasi otot polos di tubuh Ibu. Sakit kepala juga dapat Ibu rasakan akibat dari peningkatan kadar hormon. Ibu dapat mencegah terjadinya sakit kepala dengan makan teratur, tingkatkan asupan cairan, istirahat dan tidur teratur, serta hindari stres.

Tips : Hindari makanan berbahaya

Makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sewaktu hamil meliputi susu yang tidak dipasteurisasi, produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti keju lunak (Camembert, Brie, feta, dan Roquefort). Daging dan seafood yang tidak dimasak matang karena mengandung listeriosis yang membahayakan janin. Ikan yang mengandung banyak merkuri sepertu hiu dan makarel, serta telur yang tidak dimasak matang. Minuman yang sebaiknya dihindari adalah alkohol, batasi konsumsi kafein (200 g sehari atau 6 gelas kopi). Hati-hati juga mengkonsumsi makanan yang mengandung kafein seperti teh, kola, dan coklat.

Tips : Memakai sabuk pengaman:

Letakkan sabuk pengaman di bawah perut Anda dan menyilang paha bagian atas Anda. Pasanglah senyaman mungkin. Tali pengaman bahu juga dipasang senyaman mungkin. Letakkan posisi tali pengaman bahu di antara payudara Anda.

Sumber: kedokteran.info
Share this post :

+ komentar + 3 komentar

6 Februari 2014 pukul 14.42

makasi banyak infonya :)

23 Mei 2016 pukul 08.39

Makasi infonya..

23 Mei 2016 pukul 08.39

Makasi infonya..

Posting Komentar

 
Copyright © 2014. Catatan Bunda Alif | Powered By Blogger
Distributed By Free Blogger Templates | Designed By Bang One