Celana jeans banyak dipilih karena dirasa praktis untuk berbagai kegiatan, selain modelnya yang menarik dan mudah didapatkan. Namun penggunaan celana jeans secara terus menerus bisa menyebabkan gangguan bagi para remaja putri.
Celana jeans terbuat dari bahan yang cukup tebal. Hal ini dapat menimbulkan rasa panas di bagian organ kewanitaan dan memicu produksi keringat yang cukup banyak, terutama jenis straight jeans atau celana jeans yang pas di badan. Ditambah lagi sirkulasi udara di daerah kewanitaan juga terganggu akibat bahan yang tebal itu, padahal daerah tersebut memerlukan sirkulasi udara yang cukup, agar keringat cepat mengering.
Jika kondisi ini terjadi dalam jangka waktu lama dan terus menerus maka daerah kewanitaan akan menjadi lembab dan mudah sekali memicu tumbuhnya jamur. Disamping itu resiko untuk terjadinya iritasi maupun infeksi juga bertambah besar.
Solusinya, boleh saja kita tetap tampil seksi dengan balutan jeans ketat, namun juga diimbangi dengan pemilihan celana dalam dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun. Katun terbuat dari serat kapas. Selain menyerap keringat, katun juga terasa dingin jika dipakai. Jangan memadukan celana jeans (ketat) dengan celana dalam berbahan serat sintetis seperti polyester karena dia tidak menyerap keringat dan terasa panas dipakai.
Dan hal yang paling penting adalah bijak dalam pemilihan pakaian. Jangan terlalu sering menggunakan celana ketat. Tampil seksi boleh, tapi jangan mengabaikan kesehatan.
Posting Komentar